Gangsingan adalah sebuah kerajinan tangan yang terbuat dari Bambu Tutul mainan anak anak jaman dahulu dan Gangsingan ini adalah kerajinan khas desa Pabelan yang memang udah turun temurun menjadi predikat pengrajin yang merupakan kerajinan seperti
itu nggak ada yang lain mungkin seluruh dunia hanya ada di Pabelan dan merupakan karya masarakat ..Tahukah anda bahwa tingkat penjualan Expor Gangsingan nggak ada duanya terbanyak keseluruh dunia lewat Candi Borobudur dan Keraton Jogjakarta gangsingan tersebut di exspor ke seluruh dunia tetapi yaitu tadi…… Exspor tersebut hanya dalam bentuk batangan atas jasa para pengejar Turis atau asongan di candi Borobudur..”Nggak makai Container..”.Di tengah deras globalisasi persaingan bebas dalam bentuk kerajinan ataupun mainan anak yang semakin ketat bersaing menjadikan putaran gangsing yang suaranya nyaring jadi sama persis dengan putaran otak para pengrajin gangsingan desa Pabelan
yang mengenaskan ekonominya dan suara nyaring tersebut juga sama persis dengan keluhan para pengrajin Gangsingan di desa Pabelan yang berada di Kec, Mungkid Kab Magelang.karena sekarang tinggal 20 persen yang masih bertahan dengan predikat pengrajin Gangsinga di desa Pabelan, tahukah anda butuh cara khusus dalam mengunakan mainan Gangsingan walaupun sepertinya terlihat sederhana cara memainkanya jangan salah bisa jadi seperti pengalaman kang Darto yang terkenal sombong menyepelekan cara memainkan Gangsingan, Namanya si Darto ini kalau di kampung memang sangat terkenal di juluki si SBY(Sok Berlagak Yees..)menggampangkan sesuatu, dikiranya memainkan Gangsingan itu sepele di tariknya benang kait Gangsingan sekeras kerasnya sampai akhirnya Gangsinganya meledak melukai orang orang yang menonton, gayanya yang sok yes,,,atau sok pintar...”rasain kau Darto ,,,kena batunya sekarang...!!.”Sambil pringas pringis kecut dan ngeloyor pergi karena sangat malu..."Dasar SBY...
0 komentar:
Posting Komentar